Selasa, 15 Mei 2012

MARI MEMBANGUN KOPERASI

Mari kita mendirikan sebuah koperasi yang mungkin bagi sebagian masyarakat masih awam koperasi seperti apa dan bagaimana pola kerjanya, mungkin ini merupakan kesempatan awal bagi para karyawan yang bekerja di lembaga keuangan, koperasi adalah sebuah lembaga keuangan mikro dan sangat flesibel di segala faktor yang menjadi acuan lembaga keuangan. Anda mungkin yang bekerja dibidang perbankan, financial,  leasing maupun lembaga keuangan apapun, koperasi adalah lembaga keuangan mikro yang sangat menarik untuk didirikan, dikarenakan untuk mendirikan koperasi tidak harus mempunyai modal awal yang banyak, untuk setingkat kota/kabupaten cukup dengan modal awal 15 juta.

Saya pribadi sangat menyesal banyak sekali masyarakat, profesional muda yang memandang sebelah mata terhadap koperasi.  Ini karena telah dirasakan secara luas bahwa pengenalan koperasi dilingkungan kampus maupun di lembaga pelatihan  masih berada dalam posisi terendah, bahkan dianggap sebagai inferior  dalam arti tidak prestiqius atau mediocre. Dan yang dangat disayangkan peluang yang sungguh besar ini tidak mempunyai daya tarik apapun dimata profesional muda.

Hal ini karena informasi mengenai koperasi terbatas pada sisi materi formal saja dan sangat kering informasi bagaimana sebenarnya kehebatan koperasi tersebut. informasi koperasi tidak mampu memberikan dasar-dasar ideologis yang membuat masyarakat tertarik untuk memulai usaha koperasi.

Hal ini karena tidak adanya pelatihan koperasi yang mempunyai daya tarik  dan tidak mampu menandingi pemikiran mainstream economics yang didominasi oleh sistem pasar neoklasikal dan tidak mampu mensejajarkan peran koperasi dengan lembaga lainnya.

Lembaga pelatihan yang melaksanakan bimbingan mengenai koperasi hanya sebatas wacana umum saja, dan sangat miskin contoh-contoh, studi kasus, dan studi tentang kemajuan koperasi secara umum.
Untuk itu saya lebih khusus membuka realita koperasi secara lebih komplek, Membangun koperasi adalah sama ketika anda mendirikan bank hanya perbedaan yang lebih makro pada perijinan dan mekanisme kewenangan dan pengawasan saja dalam arti luasnya, tetapi dalam sisi pelayanan sangat minim perbedaannya. Anda pasti tahu produk dan pelayanan perbankan sebagai sumber faktor utama bank didirikan, coba bedakan produk yang ada di koperasi, anda bisa buka web salah salah satu koperasi terbesar di Indonesia yang mempunyai aset mencapai triliunan rupiah di http://www.kospinjasa.com atau di http://www.intidana.com. maka saya akan tanya anda apa perbedaannya?.coba lihat produk perbankan dan kenali produk koperasi, menarik bukan?, lalu siapa yang bisa menangkap peluang ini? tentu saja para pendiri koperasi yang sudah operasional. Realitanya saja sekarang banyak BPR (Bank Perkreditan Rakyat) yang menganggap koperasi adalah kompetitor. Dan anda tahu perkembangan asset koperasi sama polanya dengan perbankan yaitu pengembangan dana modal DPK (dana pihak ketiga).  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar