Kamis, 16 Agustus 2012

ALLAH SAJA MENGAMPUNI UMATNYA YANG BERTOBAT I (One)

Sungguh saya tidak mengerti jalan pikiran manusia walau saya sendiri seorang manusia, Kenapa saya tidak pernah mengerti jalan pikiran manusia? karena sifat manusia yang masih menganggap hina dan rendah orang-orang yang berada dalam kemiskinan dan kegagalan hidup, mereka hanya hormat dan bangga hanya karena sebuah status seseorang itu terhormat. sebuah kemiskinan dianggap sebuah momok yang menakutkan sampai kadang mereka hanya menengok ketika diperdengarkan dan diperingati oleh Allah SWT, seperti sekarang, momen penting bagi umat muslim, mereka berbondong-bondong membayar zakat dan berdekatan dengan kemiskinan , tetapi kemanakah hati mereka setelah bulan ramadhan ini?, kenapa mereka memandang hina sebuah kemiskinan dan kegagalan hidup, apakah mereka sadar kita hidup dalam putaran permainan perjalanan usia dan nasib, hidup manusia memang rumit....mari kita tengok beberapa biografi tokoh yang selama ini didengarkan setiap tausiahnya.
Ustadz Yusuf Mansyur, mungkin anda hanya mendengarkan tausiahnya yang indah dan memberi kesegaran dalam pikiran kita, tetapi apakah kita akan mau mendengarkan Ustadz Yusuf ketika dia mengalami sebuah kegagalan dan kemiskinan pada saat sebelumnya, mungkin anda akan ketakutan dan menghindar berdekatan dengannya. Perjalan seorang yusuf Mansyur adalah perjalanan refleksi hidupnya dan spiritualnya dalam mengarungi kehidupan di dunia ini. Ustadz Yusuf Mansyur justru banyak menemukan perjalanan hidup saat sebuah kegagalan melingkarinya, pada tahun 1996 Yusuf harus hidup selama 2 tahun dalam penjara, karena hutangnya mencapai milyaran rupiah tak sanggup dibayar karena kegagalan bisnisnya, dan itu masih berlanjut kembali tahun 1998 masuk penjara atas kesalahan yang lama, dalam penjara inilah proses spritualnya terbangun, dalam kegiatan yang monoton dan malam tak bisa bergerak melihat sang bulan dan indahnya bintang, yusuf menghabis waktu dengan menulis beberapa buku,salah satunya Wisata Hati: Mencari Tuhan Yang Hilang,  sebuah buku atas kerinduan sang ibu saat di penjara, dan satu lagi yang booming saat itu yang juga ditulisnya di dalam penjara,  The Power Of Giving, sebuah buku yang mengulas kekuatan sedekah, dan kini anda melihat sosok Yusuf Mansyur sebagai magnet Tuhan, dan bila anda salah satu pengagumnya, anda juga harus belajar mengetahui perjalanan spiritualnya, saya yakin anda juga akan belajar menghormati dan memandang yang sama setiap manusia, mahluk Tuhan yang paling sempurna. Anda harus belajar dari sosok yusuf Mansyur, dari seorang pengusaha masuk bui keluar dari bui jualan es cendol gerobak di terminal kalideres, sekarang jadi seorang Ustadz yang dikenal banyak orang di nusantara ini. Subhanallah Walhamdulillah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar