Bagaimana kita memulai melangkah untuk sebuah kendali usaha mikro seperti koperasi, disinilah proses pembelajaran dan pemahaman tentang dunia koperasi secara total menjadi wacana seorang pemimpin koperasi dan mengimplementasikan menjadi karya nyata yang dapat dirasakan oleh orang yang terlibat didalamnya secara realita. Menjadi pemimpin koperasi bukanlah sebuah hal yang mudah tetapi akan terasa mudah bila kita mempunyai dasar-dasar jiwa leadership untuk menjadi driver sebuah koperasi. Lalu bagaimanakah kita harus perbuat, dalam hal ini saya akan menerangkan sedikit jiwa leadership yang harus dibangun dan dimiliki seorang pemimpin koperasi. Dalam hal ini kita harus mdelakukan berbagai langkah-langkah perubahan secara mendasar meliputi:
- Mencari team yang berkompeten sebagai ujung tombak koperasi dalam membangun jaringannya, yaitu dengan cara pembentukan jiwa leadership dengan pelatihan motivasi dan dasar-dasar tentang pengetahuan koperasi.
- Melakukan langkah menciptakan daya jual koperasi dengan branding dan product yang kita punyai dengan melakukan pendekatan secara kontinyu dan terus menerus.
- Menciptakan perubahan situasi internal yang tidak menunjukan kemajuan bagi perkembangan koperasi dengan langkah melalui pendalaman strategi, kreatif dan inovatif, untuk merubah situasi yang ada.
- Menerapkan sistem GCG (good corporate governance), yang telah dipakai hampir semua perusahaan yang mberkembang dan maju. yaitu dengan membentuk tata kelola yang profesional sesuai job description yang menjadi SOP (standart operating prosedure), sebuah tatanan manajemen koperasi tersebut.
- Menciptakan suasana kompetisi yang sehat, untuk peningkatan karir seorang karyawan di koperasi dengan pembangunan kesadaran kewajiban seorang karyawan terhap koperasi demikian juga koperasi dengan karyawan dengan menyeimbangkan (balancing) operasional sistem job description yang telah ditentukan dan ditandatangani bersama untuk mencapai tujuan awal sebuah koperasi, tanpa terjadi ini ujung tombak kita akan berjalan ditempat secara otomatis koperasi dalam kondisi kurang sehat.
- Membenahi kondisi internal koperasi dengan melihat kinerja karyawan terutama bagian lapangan dengan pemantauan secara berkala dan kontinyu.
- Melakukan stategi penghimpunan modal untuk menjadikan koperasi cepat berkembang dengan memanfaatkan celah yang ada.
Demikian kiranya tujuh point yang harus diciptakan untuk membentuk jiwa leadership koperasi dan dapat memberikan kontribusi yang dapat dirasakan oleh semua orang yang terlibat didalamnya, ketekunan dan kerja keras saja tidak cukup tanpa diimbangi kreativitas dan inovatuf juga analisis secara berkala apa yang terjadi dengan apa yang diharapkan semula, thank cukup sekian kiranya membahas entrpreneurship dan leadership di bidang koperasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar