Selasa, 15 Mei 2012

MARI MEMBANGUN KOPERASI

Mari kita mendirikan sebuah koperasi yang mungkin bagi sebagian masyarakat masih awam koperasi seperti apa dan bagaimana pola kerjanya, mungkin ini merupakan kesempatan awal bagi para karyawan yang bekerja di lembaga keuangan, koperasi adalah sebuah lembaga keuangan mikro dan sangat flesibel di segala faktor yang menjadi acuan lembaga keuangan. Anda mungkin yang bekerja dibidang perbankan, financial,  leasing maupun lembaga keuangan apapun, koperasi adalah lembaga keuangan mikro yang sangat menarik untuk didirikan, dikarenakan untuk mendirikan koperasi tidak harus mempunyai modal awal yang banyak, untuk setingkat kota/kabupaten cukup dengan modal awal 15 juta.

Saya pribadi sangat menyesal banyak sekali masyarakat, profesional muda yang memandang sebelah mata terhadap koperasi.  Ini karena telah dirasakan secara luas bahwa pengenalan koperasi dilingkungan kampus maupun di lembaga pelatihan  masih berada dalam posisi terendah, bahkan dianggap sebagai inferior  dalam arti tidak prestiqius atau mediocre. Dan yang dangat disayangkan peluang yang sungguh besar ini tidak mempunyai daya tarik apapun dimata profesional muda.

Hal ini karena informasi mengenai koperasi terbatas pada sisi materi formal saja dan sangat kering informasi bagaimana sebenarnya kehebatan koperasi tersebut. informasi koperasi tidak mampu memberikan dasar-dasar ideologis yang membuat masyarakat tertarik untuk memulai usaha koperasi.

Hal ini karena tidak adanya pelatihan koperasi yang mempunyai daya tarik  dan tidak mampu menandingi pemikiran mainstream economics yang didominasi oleh sistem pasar neoklasikal dan tidak mampu mensejajarkan peran koperasi dengan lembaga lainnya.

Lembaga pelatihan yang melaksanakan bimbingan mengenai koperasi hanya sebatas wacana umum saja, dan sangat miskin contoh-contoh, studi kasus, dan studi tentang kemajuan koperasi secara umum.
Untuk itu saya lebih khusus membuka realita koperasi secara lebih komplek, Membangun koperasi adalah sama ketika anda mendirikan bank hanya perbedaan yang lebih makro pada perijinan dan mekanisme kewenangan dan pengawasan saja dalam arti luasnya, tetapi dalam sisi pelayanan sangat minim perbedaannya. Anda pasti tahu produk dan pelayanan perbankan sebagai sumber faktor utama bank didirikan, coba bedakan produk yang ada di koperasi, anda bisa buka web salah salah satu koperasi terbesar di Indonesia yang mempunyai aset mencapai triliunan rupiah di http://www.kospinjasa.com atau di http://www.intidana.com. maka saya akan tanya anda apa perbedaannya?.coba lihat produk perbankan dan kenali produk koperasi, menarik bukan?, lalu siapa yang bisa menangkap peluang ini? tentu saja para pendiri koperasi yang sudah operasional. Realitanya saja sekarang banyak BPR (Bank Perkreditan Rakyat) yang menganggap koperasi adalah kompetitor. Dan anda tahu perkembangan asset koperasi sama polanya dengan perbankan yaitu pengembangan dana modal DPK (dana pihak ketiga).  

Senin, 14 Mei 2012

SUBTANSI KOPERASI DALAM PANDANGAN GLOBAL

Internasional Cooperate Alliance (ICA) prinsip Tahun 1995 telah diubah antara lain.

  1.  Voluntary and open membership/ Sukarela dan terbuka keanggotaan
  2.  Democratic members control /Demokrat anggota kontrol
  3.  Members economic participation /Anggota partisipasi ekonomi
  4.  Autonomy and independence/ Otonomi dan kemandirian
  5.  Education, training and information /Pendidikan, pelatihan dan informasi
  6.  Cooperation among cooperatives /Kerjasama antara koperasi
  7.  Concern for community /Kepedulian terhadap masyarakat
Benefits Of The Cooperative Methods 



Bahwa hampir tak ada negara di dunia di mana organisasi koperasi tidak ada untuk melakukan kedua peran sosial dan ekonomi. Peran penting sebuah drama koperasi dalam suatu perekonomian tidak bisa lebih ditekankan. Orang-orang yang memperkenalkan koperasi resmi menyadari bahwa pelaku koperasi adalah dua individu kecil dalam hal kepemilikan pertanian, jumlah produksi dan volume disediakan.. Dengan demikian mereka mendorong koperasi yang memfasilitasi transfer cepat pengetahuan teknis tentang komoditas utama untuk kelompok petani. Mereka menunjukkan efektivitas pendekatan kooperatif untuk solusi masalah.  Mereka membantu untuk memelihara kelompok-kelompok kecil dengan kemampuan finansial sedikit ke dalam kelompok yang lebih besar dengan mendorong penciptaan serikat dari masyarakat.

Masyarakat yang dikelola koperasi menyediakan kolam dana dari mana individu anggota mengambil pinjaman untuk memenuhi kebutuhan masing-masing. Koperasi banyak melakukan investasi dalam usaha bisnis, saham atau real properti yang menghasilkan keuntungan yang dapat dibagikan sebagai dividen kepada anggota secara berkala, tergantung pada setiap surplus yang timbul untuk dana tersebut.

Koperasi apa yang memungkinkan seorang individu tidak bisa melakukan sendiri, harus dilakukan sebagai kelompok.

Koperasi adalah metode paling praktis untuk mengadopsi untuk memenuhi kebutuhan massa rakyat di segala bidang pembangunan. Bahwa masyarakat koperasi berpotensi instrumen penting transformasi sosial, terutama di daerah pedesaan.  Metode Koperasi telah terbukti berguna dalam mencapai produksi dalam negeri meningkat dari makanan, bahan baku industri, produk yang diproduksi dan pemerataan input pertanian, produk pertanian dan komoditas lainnya.
Bahwa masyarakat koperasi adalah nama rumah tangga dan tidak perlu propaganda sebanyak pentingnya ekonomi untuk kepentingan ekonominya.  

Manfaat mengikuti koperasi yang disorot:
  1. Peluang untuk koperasi untuk modal penumpukan untuk membiayai bisnis mereka melalui penghematan bertahap tapi biasa uang.
  2. Kesempatan kerja. 
  3. Substansial kontribusi koperasi terhadap pertumbuhan komersial dan pembangunan negeri ini dengan melakukan usaha bisnis produksi ekonomi dan skala pembiayaan usaha kecil.
  4. Promosi pembangunan fisik dan sosial dari negara melalui bisnis transportasi, murah unit rumah dan upaya pengembangan masyarakat.


Selain membantu anggota untuk berpartisipasi dalam perdagangan internasional, koperasi memungkinkan melalui anggota yang mewakili koperasi di tingkat internasional, untuk duduk di antara komunitas bangsa-bangsa.

Pemimpin Koperasi dilatih sebagai pemimpin masyarakat yang baik melalui pelatihan dan keterampilan yang diperoleh dari prinsip-prinsip demokrasi dan praktek koperasi.

Koperasi menyediakan pasar siap untuk anggota menghasilkan.  Anggota didorong untuk terlibat dalam produksi ekonomi dan jasa yang meningkatkan produk domestik bruto dan pendapatan nasional.

  1. Barang eceran yang dibuat tersedia untuk konsumsi koperasi serta masyarakat dengan harga terjangkau.
  2. Bonus diberikan kepada anggota pada patronase yang meningkatkan pendapatan pribadi mereka.
  3. Anggota koperasi mudah manfaat dari organisasi pemerintah dan non pemerintah dari jasa penasihat ahli dalam berbagai cara.
  4.  Koperasi menikmati manfaat pinjaman lunak dari pemerintah, bank dan lembaga serupa lainnya untuk operasi bisnis mereka bersama atau perorangan.
  5. Fungsional koperasi pendidikan dan pelatihan yang diberikan pada anggota memungkinkan mereka untuk melakukannya dengan baik dalam bisnis mereka.
  6.  Standar hidup dari koperasi telah dibangkitkan sehingga menjamin kualitas kehidupan anggota.

Koperasi adalah kendaraan utama bagi pembangunan industri suatu negara.

Dilihat bahwa metode kooperatif menyediakan teknik untuk ketinggian kondisi sosial dan ekonomi dari massa dan partisipasi langsung mereka dalam fungsi-fungsi ekonomi yang menimpa pada kehidupan mereka. Koperasi membebaskan orang dari perasaan rendah diri, ketergantungan ekonomi dan ketidakamanan.



Sebuah masyarakat keuntungan besar koperasi adalah bahwa hal kebiasaan menghemat anggota, karena dana yang dikumpulkan dari kontribusi reguler dalam kasus bekerja sendiri. Koperasi masyarakat memungkinkan apa yang seorang individu tidak bisa melakukan sendiri, harus dilakukan sebagai kelompok. Koperasi telah memberi kontribusi pada penciptaan kekayaan dan pengurangan kemiskinan. Koperasi selama beberapa dekade, diselesaikan beberapa tantangan keuangan yang dihadapi oleh pekerja atau pemilik bisnis berpenghasilan rendah dengan menggunakan kekuatan angka untuk menyediakan kebutuhan individu dari sumber daya dikumpulkan oleh upaya kolektif.



Kinerja mengesankan dari koperasi simpan pinjam dapat dilihat dalam pembentukan bank koperasi,jelaslah bahwa koperasi simpan pinjam telah dibuat dan akan terus membuat dampak positif sebagai benar-benar "orang" bank.Bahkan koperasi telah ada sebagai bank pedesaan di berbagai daerah lokal .

Koperasi masyarakat memberikan kesempatan bagi jutaan orang di semua sektor ekonomi, khususnya di kelompok pedesaan dan perkotaan berpenghasilan rendah, untuk keluar dari kemiskinan dengan cara berkelanjutan. Statistik tidak tersedia, tetapi adalah fakta umum bahwa koperasi adalah yang kedua setelah pemerintah dalam pekerjaan, khususnya di barat daya negara. Dan tentu tidak ada penyedia yang lebih besar dari lapangan kerja di sektor formal daripada koperasi dalam berbagai jenis dan bentuk.  Koperasi masyarakat dimaksudkan untuk memberikan anggotanya dengan beberapa manfaat dan peluang yang biasanya akan lebih fleksibel dan lunak daripada perbankan.


Masalah Terhadap Kinerja Masyarakat Koperasi


Sebanyak di inginkan sebagai koperasi sedang dalam pembangunan suatu bangsa, ada masalah dan kendala yang militated terhadap kinerja efektif peran dalam pembangunan bangsa.  Elemen penting lainnya adalah kepemimpinan.Jika ada kepemimpinan tujuan, jika pemimpin yang transparan, berdedikasi dan benar-benar melayani, masyarakat koperasi akan berhasil.  Seorang pemimpin sejati tidak mengambil jalan pintas, tidak mengembang kontrak sehingga untuk menerima tendangan punggung, tidak memiliki favorit di antara anggota dan tidak salah mengelola sumber daya.

Masalah lainnya adalah dana cukup untuk program koperasi eksekutif.  Selama bertahun-tahun gerakan tidak mampu membayar iuran wajib kepada badan-badan internasional seperti ICA. Dengan demikian gerakan koperasi dunia berasal masuk, partisipasi dan keuntungan yang akan diperoleh.


Masalah yang dihadapi gerakan koperasi di dunia secara umum karena faktor politik dan sosial-ekonomi. Utama dari masalah ini disorot di bawah ini;
  1. Kurangnya modal kerja yang memadai karena kesulitan membentuk market.
  2. Kepemimpinan dan masalah suksesi ditandai dengan salah urus
  3. Kurangnya teknik bisnis modern dan kewajiban untuk menyelesaikan masalah internal.
  4. Pencatatan buruk dan kekurangan staf pengawas.
  5. Proliferasi koperasi lemah yang dihasilkan dari kurangnya koordinasi dalam kegiatannya.
  6. Inkonsistensi pada masa lalu pemerintah dalam pengawasan dan menantang dana melalui koperasi, yang masih lemah.
  7. Pemerintah campur tangan dan manipulasi program kooperatif dalam kebijakan pemerintah atau koperasi itu sendiri.
  8. Korupsi dan penggelapan dana koperasi oleh para pemimpin koperasi dan pekerja yang dibayar 
Masalah-masalah kepemimpinan sebagai kemunduran besar bagi kinerja koperasi mengatakan bahwa tindakan kelompok lebih sulit untuk mengkoordinasikan dari tindakan individu,  mengidentifikasi peran ambigu pemerintah tentang koperasi sebagai satu faktor utama.


Manajemen yang baik memerlukan pemindaian konstan lingkungan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi perubahan dalam lingkungan operasi, untuk menentukan strategi operasional yang tepat untuk diadopsi untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Rekayasa ulang dilakukan dengan penilaian lingkungan operasional saat ini untuk menentukan strategi yang paling tepat untuk masa depan. Pada saat terjadinya koperasi modern di negeri ini, pemerintah dimaksudkan untuk mendorong dan memelihara koperasi untuk tumbuh dan menjadi mandiri, karena pemerintah secara bertahap menarik diri. Implikasinya adalah ketergantungan abadi pemerintah yang dihasilkan menjadi erosi alam swadaya dan rasa tanggung jawab koperasi. Bahkan koperasi tempat yang seharusnya disebut pekerjaan yang  untuk menunjukkan intelektualitas dalam hal ini tidak bisa membantu masalah yang sebagian besar dalam kerangka hukum. Definisi peran koperasi dan pemerintah dengan kebijakan pengembangan koperasi telah membantu untuk mengatasi kendala yang paling mendasar bagi pertumbuhan dan pengembangan koperasi di Indonesia yang merupakan hubungan antara pemerintah dan masyarakat kooperatif.  Ini akan memberi gerakan koperasi reposisi strategis untuk memenuhi kebutuhan UKM dan kebutuhan ekonomi lainnya.

Metode Koperasi tetap menjadi teknik ekonomi yang dinamis pemberantasan kemiskinan, penciptaan kekayaan, penciptaan lapangan kerja dan pembangunan pedesaan dan pembiayaan UKM. 


TEAM WORK LAPANGAN DI KOPERASI

Team work lapangan di koperasi terbagi tiga unit yang semuanya merupakan ujung tombak maju dan tidaknya sebuah koperasi termasuk juga kepemimpinan dalam tubuh koperasi tersebut, tumbuh dan kembangnya koperasi sangat tergantung pada kerja team work dilapangan dan untuk lainnya akan mengikuti dengan sendirinya kondisi yang terjadi saat itu, team work tersebut terdiri dari :

  • Manajer koperasi
  • Petugas lapangan untuk funding.
  • Petugas lapangan untuk lending.
khusus untuk petugas funding dalam tubuh koperasi modern terbagi dalam dua bagian:

  1. Marketing retail ( mengurusi tabungan anggota yang dijumpai secara berkala).
  2. Marketing eksekutif (menangani anggota vip atau anggota kehormatan yang menyimpan dananya dalam bentuk simpanan berjangka). 
dan untuk lending terbagi dalam tiga bagian:

  1. Marketing lending.
  2. Surveiyor
  3. Colektor.
Mungkin anda bisa menambah sendiri atau menggabungkan team work yang ada untuk meningkatkan efisiensi kerja dalam tubuh koperasi anda sesuai kemampuan dalam manajemen koperasi yang dikelola., kekuatan team work sangat dibutuhkan sekali oleh sebuah koperasi, hal ini dikarenakan sebuah koperasi bisa berkembang dilihat dari jumlah anggota yang direkrut dan perkembangan grafik asset yang ada. Koperasi modern jarang sekali besar karena suntikan dana pengurus maupun badan pendiri koperasi tersebut, tetapi dari kekuatan market yang di bentuk team work diatas tadi, hal ini harus menjadi pengetahuan dasar para pengelola koperasi, ingat dalam menjalankan roda usaha koperasi anda pasti telah menjual produk jasa anda dalam bentuk simpanan dan pinjaman atau lainnya. Disinilah kendali anda dipertaruhkan dalam membentuk akses market yang ada juga membuat terobosan yang kreatif dan inovatif dengan tidak lepas menjadi acuan utama SOP (standart operating prosedure) dan penerapan Job Description anda jalankan dengan baik. Tegas dan bertanggung jawab juga jujur sangat dipentingkan untuk membentuk team work yang solid dan kuat.
Sekali lagi anda dan team work anda dapat menyebarkan virus koperasi anda ke masyarakat adalah kunci keberhasilan anda memimpin sebuah koperasi. dan terutama pada sektor funding (perekrutan dana anggota), menjadi tolak ukur keberhasilan anda dan team work yang ada. anda lihat sendiri banyak koperasi melakukan gebyar hadiah, sampai ada yang mendisplay hadiah tersebut di koperasinya sebagai bentuk perangsang minat untuk ikut menjadi anggota, hal itu dilakukan bukan untuk lending tetapi funding.  oke pembahasannya akan dilanjut entri berikutnya.

ENTREPRENEURSHIP & LEADERSHIP DI SEBUAH KOPERASI

Bagaimana kita memulai melangkah untuk sebuah kendali usaha mikro seperti koperasi, disinilah proses pembelajaran dan pemahaman tentang dunia koperasi secara total menjadi wacana seorang pemimpin koperasi dan mengimplementasikan menjadi karya nyata yang dapat dirasakan oleh orang yang terlibat didalamnya secara realita. Menjadi pemimpin koperasi bukanlah sebuah hal yang mudah tetapi akan terasa mudah bila kita mempunyai dasar-dasar jiwa leadership untuk menjadi driver sebuah koperasi. Lalu bagaimanakah kita harus perbuat, dalam hal ini saya akan menerangkan sedikit jiwa leadership yang harus dibangun dan dimiliki seorang pemimpin koperasi. Dalam hal ini kita harus mdelakukan berbagai langkah-langkah perubahan secara mendasar meliputi:
  1.  Mencari team yang berkompeten sebagai ujung tombak koperasi dalam membangun jaringannya, yaitu dengan cara pembentukan jiwa leadership dengan pelatihan motivasi dan dasar-dasar tentang pengetahuan koperasi.
  2. Melakukan langkah menciptakan daya jual koperasi dengan branding dan product yang kita punyai dengan melakukan pendekatan secara kontinyu dan terus menerus.
  3. Menciptakan perubahan situasi internal yang tidak menunjukan kemajuan bagi perkembangan koperasi dengan langkah melalui pendalaman strategi, kreatif dan inovatif, untuk merubah situasi yang ada.
  4. Menerapkan sistem GCG (good corporate governance), yang telah dipakai hampir semua perusahaan yang mberkembang dan maju. yaitu dengan membentuk tata kelola yang profesional sesuai job description yang menjadi SOP (standart operating prosedure), sebuah tatanan manajemen koperasi tersebut.
  5. Menciptakan suasana kompetisi yang sehat, untuk peningkatan karir seorang karyawan di koperasi dengan pembangunan kesadaran kewajiban seorang karyawan terhap koperasi demikian juga koperasi dengan karyawan dengan menyeimbangkan (balancing) operasional sistem job description yang telah ditentukan dan ditandatangani bersama untuk mencapai tujuan awal sebuah koperasi, tanpa terjadi ini ujung tombak kita akan berjalan ditempat secara otomatis koperasi dalam kondisi kurang sehat.
  6. Membenahi kondisi internal koperasi dengan melihat kinerja karyawan terutama bagian lapangan dengan  pemantauan secara berkala  dan kontinyu.  
  7. Melakukan stategi penghimpunan modal untuk menjadikan koperasi cepat berkembang  dengan memanfaatkan  celah yang ada.
Demikian kiranya tujuh point yang harus diciptakan untuk membentuk jiwa leadership koperasi dan dapat memberikan kontribusi yang dapat dirasakan oleh semua orang yang terlibat didalamnya, ketekunan dan kerja keras saja tidak cukup tanpa diimbangi kreativitas dan inovatuf juga analisis secara berkala apa yang terjadi dengan apa yang diharapkan semula, thank cukup sekian kiranya membahas entrpreneurship dan leadership di bidang koperasi.

Minggu, 13 Mei 2012

CERITA SEORANG TEMAN TENTANG KOPERASI

Sungguh kejadian ini terjadi saat saya baru selesai melaksanakan pelatihan pendirian koperasi di KMC(Kampung Main Cipulir), Cipulir-Kebayoran Lama Jakarta Selatan. ada seorang teman saya yang ikut dalam pelatihan menanyakan tentang modal mendirikan koperasi. 
"Pak Sus gimana nich ada temen saya punya dana 3 milyar mau dirikan koperasi?" 
Saya tidak berlama-lama menjawabnya, lebih baik suruh dia simpan uangnya di 100-an koperasi yang ada di kotanya. dia akan lebih untung dari pada membuka koperasi. Ingat koperasi lebih berani bermain pada sisi bunga simpanan dari pada bank, fleksibel dan lepas dari pajak. Dan kenapa saya suruh di banyak koperasi, tujuannya adalah meminimalkan resiko kehilangan uang di koperasi tersebut, andakan tahu bukan?? koperasi tidak mempunyai jaminan simpanan seperti bank yang punya LPS. Sudah banyak media online di internet yang mengulas cara mendirikan koperasi dan tentang manajemen koperasi secara format perundang-undangan perkoperasian, tentu saya tidak perlu membahas ini secara rinci dengan aturan permainan yang mengikuti sistem yang ada, seandainya ada, saya akan lebih realis membahas tentang sebuah koperasi. Modal awal koperasi itu kecil sekali, seandainya ada orang yang berpikiran seperti pertanyaan teman saya, saya lebih condongkan simpan saja lebih untung daripada mendirikan koperasi. 
ingat sekali kita mendirikan koperasi kita akan terjebak pada sistem yang ada bila anda ceroboh dalam pengelolaannya, prinsip kehati-hatian mutlak menjadi kendali utama sebagai landasan kita masuk ke dunia koperasi. Ibarat seorang yang mengikuti lomba marathon 10k, dia tidak boleh berhenti ditengah jalan karena dia berhenti dia akan kalah duluan dan tidak ikut nomor urutan peringkat, disinilah yang terjadi di dalam koperasi, anda mengelola dana anggota dan calon anggota dalam bentuk simpanan kemudian anda gulirkan dalam bentuk pinjaman, hal ini tidak boleh kita berhenti atau stagnan jumlah dana yang kita kelola, harus terus bertambah, karena begitu simpanan tersebut diambil kita tidak akan punya dana talangan (back up), semakin besar koperasi kita tumbuh semakin besar resiko yang mengancam kita. mulai dari NPL (nonperforming loan)/kredit macet, human error, sampai Mismanajemen, belum lagi ancaman dari kompetitor, karena persaingan tidak sehat mungkin saja bisa terjadi suatu saat ketika anda menjalan roda koperasi anda.
Sebuah koperasi bisa jadi menjadi surga bagi anda, tetapi juga bisa menjadi buah simalakama. Maka untuk menjalankan sebuah koperasi kita harus dapat bermain cantik dan ini pasti ada trik and tips-nya, tidak bisa kita menjalankan koperasi dengan cara yang formal saja. Banyak orang bilang koperasi mempunyai kedudukan dan sangat penting bagi perekonomian Indonesia karena merupakan sokoguru perekonomian Indonesia sesuai UUD 45 pasal 33 ayat 1 "Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan" ya kalau bicara seperti itu memang secara implisit koperasi mempunyai kedudukan yang sangat penting, tetapi secara makro kita melihat banyak sekali masyarakat yang kesulitan mengakses dana koperasi dalam bentuk pinjaman, mohon maaf kalau masalah menyimpan ini pengecualian, ini karena mekanisme kinerja koperasi berangasur angsur sudah seperti perbankan. disinilah kehebatan koperasi sekarang!!!.
Lalu bagaimana dengan koperasi yang sudah berdiri dan tidak mampu memanfaatkan peluang yang ada, faktor yang memperlambat atau kesesusahan dalam mengakses dana simpanan masyarakat ini bisa jadi bersumber dari internal koperasi tersebut atau faktor eksternal, tetapi kemungkinan bersumber pada faktor insternal sangat kecil, ini tergantung dalam pengelolaannya atau SOP (standart operating prosedure) tidak berjalan optimal. hal yang perlu ditunjang dan dimiliki pengelola koperasi adalah :
  1. Kemampuan yang kuat dan sikap yang teguh dalam mengelola koperasi.
  2. Kemauan dan kemampuan memecahkan permasalahan yang dihadapi koperasi.
  3. Siap mengambil keputusan yang sistematis dengan segala resiko yang ada.
  4. Kreatif dan inovatif, selalu berusaha memperbaiki sistem yang lemah.
  5. Mempunyai sikap dan etika bisnis yang demokratis dan sehat.
Maka dalam menyikapi lima wacana yang diatas tersebut pengelola harus mempunyai sikap percaya diri dan beroreintasi pada tugas dan sikap yang adil, sebagai pengambil resiko didepan, mempunyai jiwa kepemimpinan, dan berupaya sukses tanpa menyalahkan kondisi internal yang ada.atau dalam istilah yang dipaparkan murphy and peck, seperti berikut ini:
  • Capacity and hard work (kemauan bekerja keras).
  • Getting tings done with and through people (kemampuan bekerjasama dengan orang lain).
  • Good Appearance (berpenampilan yang baik).
  • Self Confidence ( keyakinan yang kuat).
  • Making sound decision (pandai membuat keputusan).
  • College education (keinginan belajar dan memperdalam ilmu yang menjadi pekerjaannya).
Dalam paparan diatas tersebut diwajibkan menjadi satu kesatuan dimana nantinya dapat menjalankan roda koperasinya dengan baik dan lancar. Selamat mencapai puncak kesuksesan dan keberhasilan menjalankan sebuah usaha yang bernama koperasi, tunggu entri saya selanjutnya, oke selamat berjuang!!!!

KOPERASI DAN REALITA YANG ADA

Saya sekarang yang lebih condong berkecimpung pada dunia konsultasi seputar koperasi, dan lebih berpikir realita yang ada pada saat sekarang ini melihat koperasi menjalankan usahanya..., Sebuah koperasi nyatanya sekarang tidak ada bedanya dengan perbankan, dari sisi service, prosedural, sampai product yang ditawarkan. Disinilah kesempatan bagi siapa saja yang menangkap peluang ini. Mendirikan koperasipun lebih mudah daripada mendirikan bank, walaupun itu sekelas perijinan bank perkreditan rakyat tetap lebih mudah koperasi. Untuk tingkat kota/kabupaten cukup modal kurang lebih 25 juta kita sudah dapat melayani simpan pinjam dan merekrut masyarakat untuk menyimpan dananya ke koperasi sebagai calon anggota ataupun anggota kehormatan atau anggota sesuai prinsip dasar manajemen koperasi.
Jangan anda kira sebuah koperasi membutuhkan modal besar, koperasi menjadi besar karena dapat dana murah dari masyarakat yang direkrut team funding koperasi tersebut. Disinilah letaknya koperasi bisa menjadi besar, cuma bila dalam pengelolaannya salah anda lihat sendiri, berita-berita yang muncul di media cetak maupun online. Berita tentang koperasi yang telah menggelapkan dana anggotanya mencapai milyaran rupiah, Coba anda cari di media online koperasi yang telah menggelapkan dana anggotanya, itu istilah di koperasi. ( sebenarnya saya tidak setuju bila mereka disebut anggota karena mereka tidak bedanya nasabah bank).Diberbagai daerah kini banyak koperasi yang berkembang coba kenapa mereka bisa dan mampu? ini dikarenakan pengelolaan manajemen koperasi yang profesional. Anda mungkin tidak percaya ada masyarakat yang secara pribadi berani menyimpan uangnya di koperasi dalam bentuk simpanan berjangka hampir senilai angka milyaran. Kalau angka ratusan juta dalam bentuk simpanan berjangka untuk koperasi sekelas dan setingkat ijin propinsi itu sudah biasa dan hal wajar.Disinilah saya buka-bukaan kartu seperti apa koperasi kita sebenarnya, dari sini kita dapat membaca peluang yang bisa dipetik dari sebuah koperasi (bukan berarti saya mengjari hal yang buruk), tetapi koperasi adalah peluang untuk memperlebar secara cepat usaha yang kita bangun dengan tetap ada ancaman dan resikonya.
Banyak koperasi yang memperlebar sayapnya dengan mendirikan BPR (Bank Perkreditan Rakyat) sampai leasing, juga developer dan ini bukan hal yang baru, Mereka besar karena funding (penyertaan dana masyarakat yang menjadi anggota).Anda tahu kenapa bisa?
  1. Karena koperasi juga punya team petugas lapangan sebagai marketing funding.
  2. Produknya simpanannya tidak ada bedanya dengan bank, mulai dari simpanan berjangka (deposito persi perbankan), Tabungan. berjangka, tabungan harian dll..
  3. Promosi produk untuk perekrutan anggota sama dengan bank ( penyebaran brosur/pamflet, iklan media cetak,media online (website), mengadakan gebyar hadiah mewah.
  4. Model perhitungan dan cara peminjaman sama dengan bank 
  5. Jaminan pinjaman yang dipakai sama ( BPKB/serfitikat)
koperasi sekarang sulit sekali membedakan kinerja dengan perbankan, maka yang terjadi dilapangan masyarakat yang ingin mengembangkan usaha dan menyimpan uangnya, tidak lagi bergantung pada perbankan semata, karena koperasi lebih efetif dan fleksibel, dari berbagai macam aturan yang ada di perbankan.

Banyak orang yang telah saya turunkan ilmu koperasi secara realita ini telah berhasil mengembangkan usaha koperasinya dan telah mengembangkan usahanya diberbagai sektor usaha mulai dari developer sampai usaha rental mobil. dll. Koperasi adalah usaha yang sangat menarik dan menantang walaupuin resiko/ancamannya juga besar bila kita salah dalam pengelolaan manajemennya. mari ikuti dan simak entri saya berikutnya.Ayo kita bangun koperasi dan tinggalkan dunia karyawan........ 

Sabtu, 12 Mei 2012

KOPERASI DAN CARA PENDIRIANNYA

Pengertian Koperasi: 
Koperasi adalah badan hukum yang dalam proses pembentukannya beranggotakan orang-orang atau beberapa orang yang berlandaskan kegiatannnya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan azas kekeluargaan.

Sedangkan arti dan definisi koperasi adalah:
Perkumpulan dari beberapa orang yang bergabung dan berhimpun secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan aspirasi ekonomi, sosial, dan budaya secara bersama-sama melalui usaha bersama dan masing-masing memiliki porsi yang sama dan dikendalikan secara demokratis.

Tujuan Pembentukan Koperasi adalah:
Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun dan menata perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 45.

Jenis-jenis koperasi yang ada :
  1. Koperasi Simpan Pinjam
  2. Koperasi Jasa,
  3.  Koperasi Konsumen.
  4. Koperasi Produksi.
Sistem pengelolaan koperasi terbagi menjadi dua:
  • Konvensional/umum.
  • Syariah.
Strategi pengelolaan koperasi dan pengembangan usaha koperasi berdasarkan penilaian:
  1. Sistem Kaderisasi organisasi.
  2. Peningkatan anggota.
  3. Perluasan wilayah operasional kerja.
  4. Pembukaan unit-unit dan cabang koperasi.
  5. Peningkatan kwalitas SDM pengelola koperasi.
  6. Peningkatan mutu kinerja karyawan.
  7. Peningkatan modal koperasi.

Peningkatan mutu kinerja karyawan merupakan pendekatan strategi manajemen kinerja( Performance managemant). kekuatan kinerja karyawan adalah ujung tombak pengembangan koperasi, bagaimana seorang bisa menunjukkan grafik peningkatan kinerja akan dapat memberikan kontribusi untuk perkembangan koperasi sebagai penilaian hasil (outcome) pekerjaan. adapun faktor yang harus dicermati untuk dapat menunjukan performance managemant adalah:

  1. Faktor individual SDM (Kompetensi, motivasi,komitmen, tanggung jawab atas keseluruhannya yang menjadi job description yang diembannya).
  2. Faktor kepemimpinan.
  3. Faktor pola kerja team yang solid dan bertanggung jawab.
  4. Faktor sistem tata kerja dan pengawasan serta kontribusi yang menjadi tujuan awal.
  5. Faktor Situasional ( adanya tekanan-tekanan dari internal maupun eksternal).
Dalam hal ini dasar-dasar faktor tersebut diatas menjadi tolak ukur penilaian kinerja koperasi tersebut dengan menjadi dasar perbandingan dari perencanaan awal SOP (standart operating prosedure).dengan analisis:
  • Kinerja nyata dengan perencanaan dan harapan awal.
  • Kinerja nyata dengan perencanaan tujuan awal didirikan.
  • Kinerja nyata dengan standart kinerja pada umumnya.
  • Kinerja nyata dengan pola keberhasilan kinerja berdasarkan SOP. 
Perkembangan standart peningkatan akan tercapai bila ditunjang oleh:
  1. Kekuatan team Funding dan Landing. (terutama funding, dikarenakan sebagai dasar acuan landing).   
  2. Memahami ketentuan legal pelaksanaan operasional koperasi.
  3. Keberhasilan menganalisa dan review laporan keuangan.
  4. memahami secara total landing (perencanaan dan ancamannya).
  5. Peningkatan monitoring secara berkala terhadap laju perkembangan koperasi.
PENDIRIAN KOPERASI.

Tata cara dan Pelaksanaannya:
  1. Terdiri dari minimal 20 orang sebagai badan pendiri.
  2. WNI dan cakap secara hukum dan mampu melakukan perbuatan hukum.
  3. Rapat pembentukan koperasi mengisi daftar hadir.
  4. Rapat pembentukan pengurus koperasi mengisi daftar hadir dan hasil rapat dibuat secara tertulis.
  5. Biodata Pengurus, terdiri dari Ketua, sekretaris dan bendahara.
  6. Biodata Pengawas, ketua dan anggotanya.
  7. Bukti modal awal dari hasil simpanan pokok yang berbentuk tabungan bank milik pemerintah
  8. Kelengkapan data administrasi pendirian koperasi selain yang sudah tersebut diatas.seperti sebagai berikut.
  • Berita acara pendirian.
  • Notulen hasil pembentukan pengurus berdasar rapat badan pendiri.
  • Anggaran dasar yang memuat: 
  1. Daftar nama pendiri alamat dan nomor indentitas kependudukan.
  2. Nama dan tempat kedudukan.
  3. Jenis koperasi.
  4. Maksud dan tujuan koperasi, bidang usaha koperasi.
  5. Ketentuan mengenai keanggotaan.
  6. Ketentuan mengenai rapat anggota.
  7. Ketentuan sistem pengelolaannya.
  8. Ketentuan modal koperasi.
  9. Ketentuan jangka waktu berdiri.
  10. Ketentuan pembagian SHU.
  11. Ketentuan mengenai sangsi.
Hasil dari pembuatan anggaran dasar dan seluruh data tersebut diatas dibawa ke notaris yang telah mendapatkan rekomendasi dari kementrian koperasi dan UKM untuk dibuatkan akte notaris. dan kemudian didaftarkan ke dinas koperasi setempat, sesuai dasar pendirian dan level koperasi. Paling lambat 3 bulan waktu untuk mendapatkan perijinan badan hukum koperasi, selama koperasi dalam masa perijinan tingkat pemerintahan koperasi lebih baik sudah didirikan dalam bentuk pra-koperasi.

Demikian kiranya pembahasan kita tentang koperasi dan cara pendiriaannya, semoga sangat bermanfaat untuk memulai usaha dibidang koperasi.

Kamis, 10 Mei 2012

KOPERASI DAN CARA PENGELOLAANNYA

Manajeman koperasi merupakan standart baku pengelolaan koperasi, hal ini melibatkan seluruh pengurus koperasi dan anggota dalam fungsi dan misi koperasi. Manajeman koperasi sebagai bagian dari koperasi itu sendiri dan representasi prinsip dasar koperasi dalam pengelolaannya. Hal inilah yang menjadikan koperasi harus di kelola secara profesional dan kooperatif sehungga keterlibatan semua pihak  menjadikan demokrasi di dalamnya terbina dengan baik.
Kekuatan koperasi terletak pada team perekrutan anggota untuk menanamkan kepercayaan pada koperasi dengan menyimpan dananya di koperasi tersebut (product funding). koperasi dimanapun bisa menjadi besar karena kekuatan funding bukan dari modal sendiri. kemudian juga pada balance landing (keseimbangan penyaluran dana ke anggota dan calon anggota). Hal inilah yang menjadi dasar analisa Manajeman Strategis Koperasi harus diterapkan pada semua pengelolaan manajeman koperasi. yaitu pada:
1. Penetapan tujuan.
2. Analisa Internal.
3. Kekuatan SDM dan Manager Koperasi.
4. Analisa berbagai titik kelemahan manajeman.
5. Membaca dan pemanfaatan peluang
6. Ancaman/hambatan/faktor kerusakan pengelolaan manajeman didalamnya.

Hal ini membuat sebuah Koperasi  harus melaksanakan Perencanaan Strategis dalam mengelola Koperasi.
1.  Mission.
2.  Vision.
3.  Values.
4.  Analisa lingkungan ekternal.
5.  Analisa kinerja SDM.
6.  Asumsi.
7.  Pilihan strategic analyses and choice (SAC's).
8.  Critical sucses faktor (CSF).
9.  Analisa tujuan awal..
10. Sasaran Koperasi..
11. Strategi Pengembangan SDM.

Untuk itu pengelola koperasi dalam hal seorang manajer koperasi harus menegas tentang apa(What) secara spesifik apa yang harus dicapai dan diperbuat dengan menyusun master plan. dan kapan (when) realisasi dari tujuan semula mendirikan koperasi.

Ukuran Penilaian kinerja seluruh SDM Koperasi, adalah:
1. Tujuan (goal).
2. Sasaran (Objectives).
3. Grafik Perkembangan koperasi.
4. Mutu Kwalitas SDM (sumber daya manusia).

Demikian kiranya gambaran kecil bahwa pengelolaan koperasi menjadi tumpuan perkembangan koperasi tersebut. dan dimana-mana besarnya perkembangan koperasi terletak pada kekuatan funding 

Rabu, 09 Mei 2012

Banks and cooperatives are now difficult to in distinguish


A cooperative is not much different from the banking, you try to get your town famous cooperative, and distinguished services to the banking ... obviously a very small difference, only differentiated by the procedure and the legality of it, a license from BI (Bank Indonesia), and that (a permit from Cooperatives is the Ministry of Cooperatives.). no guarantor institution cooperative, bank guaranteed by LPS (LPS institutions). Do you dismiss a cooperative????, you try to see KOSPIN JASA can get third-party funds, the form of deposits reached 1 trillion .... hebatkan!!!, cooperative now also be able to have an ATM  ......Hayo!!!what else do you think immediately established as a forum for cooperative effort you ..........